Sebentar
lagi cahaya akan menjadi media pengantar data yang berkecepatan
mencapai 100 Gbps. Kecepatan itu 100 kali lebih cepat dibandingkan wifi.
Dan tidak lagi menggunakan frekuensi radio konvensional seperti wi-fi.
Li-Fidelity merupakan hasil percobaan yang dilakukan oleh Oxford
University dan University College belum lama ini.
Li-Fi
juga menjadi teknologi yang praktis dan ramah lingkungan. Karena
teknologi ini bekerja pada kelipan yang tak terlihat dari lampu LED.
Sebenarnya kedipannya itu bisa mencapai ribuan kali perdetik. Selain
berfungsi sebagai LED Li-Fi juga bisa membuat koneksi perangkat rumahan.
Selain
itu juga, banyak keuntungan yang didapatkan jika menggunakan Li-Fi.
Salah satunya mempermudah akses internet dimana saja. Bahkan di daerah
yang belum bisa terjangkau oleh kabel optik. Lalu, dapat diterapkan di
pesawat dengan lampu overhead. Itu dapat mengurangi gangguan
elektromagnetik yang dihasilkan oleh radio.
Tapi,
yang masih jadi tantangan di teknologi Li-Fi adalah dibutuhkannya
pandangan langsung ke perangkat. Sehingga Li-Fi tidak akan bekerja jika
berada di ruangan yang terbatas karena dinding. Lalu, ketika keadaan
gelap. Dan di bawah sinar matahari Li-Fi masih belum bisa membedakan
cahayanya.
Meski begitu teknologi Li-Fi masih dikembangkan. Karena digadang gadang teknologi ini yang akan dijadikan media di tren IoT.
sumber : https://teknologi.id/kumpulan-artikel-teknologi-informasi-e83cade09af8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar